Ilustrasi Peternakan Di Sydney, Australia |
Sydney, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Sapi aja makanannya coklat, permen, dan kukis terkesan mewah ya sanak...!!!. Tapi baguslah kita masih makan nasi, ntar kalo makanan pokok kita juga cokelat, permen, dan kukis bisa-bisa kita dibilang sapi lagi. Ga banget kan dunsanak...
Kabar unik dan menarik ini terjadi di sebuah peternakan yang ada di Sydney, Australia. Mayura Station, Mount Gambier sebuah peternakan di Sydney ini menerapkan "Sapi-sapi di peternakan tersebut di beri asupan kombinasi seperi cokelat, permen dan kukis setiap hari selama dua bulan sebelum di potong". Makanan yang terbilang khusus tersebut di berikan dengan alasan agar nanti jika sapi di potong, akan ada rasa khas yang terkandung dalam sapi itu sendiri. "Ternak saya menyukai kudapan. Mereka tahu kapan waktunya makan." ucap Scott de Bruin (pemilik peternakan).
Suplai cokelat, permen, dan kukis di peroleh dari beberapa perusahaan, termasuk Cadbury. Biasanya mereka menyetor produk yang tidak lolos quality control, atau yang sudah kadarluarsa. Semua makanan manis itu diberikan kepada hewan ternak guna memperkaya rasa, bukan untuk pertumbuhan.
Sapi di Mayura Station bukan jenis sapi biasa, akan tetapi jenis sapi Wagyu yaitu jenis sapi Jepang yang berdarah murni. Dagingnya memiliki motif seperti marmer. Harga dagingnya seberat 1 Pon atau 0, 45 kg dengan kualitas paling baik dapat dihargai USD 300 atau Rp 4,01 juta. Sekitar 70 persen daging hasil peternakan Mayura Station telah sering di ekspor ke China, Dubai, dan Hongkong.
Chef Andrea Accordi dari Four Seasons Hotel di Hongkong mengatakan, "saya telah mencoba banyak daging marmer, tapi kadang rasanya tidak seenak daging yang ada di Mayura Station". Kemudian Andrea menambahkan bahwa Mayura Station menghasilkan balance antara daging dan lemaknya serta rasanya yang menarik dan unik, tuturnya. Di kutip dari harian Padang Ekspres.[KabaMinangNews]
Posting Komentar untuk "Hebat Sapi di Sydney... Makanannya Coklat, Permen, dan Kue Kukis"