Wagub Sumbar Nasrul Abit Dalam Festival Kopi |
Padang, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Provinsi Sumatera Barat menggelar Festival Kopi Minangkabau tahun 2017 dengan tema "Demonstrasi Kualitas Kopi" di sebuah Hotel berbintang di Kota Padang hari Rabu (02/08/2017) kemarin.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs H. Nasrul Abit mengatakan, industri kopi di Sumatera Barat sudah diketahui sejak 2012, dimana Sumatera Barat mengekspor kopi sebanyak 15 ribu ton per tahun.
Masyarakat Sumatera Barat harus mencintai kopi produk asli mereka sebagai minuman pagi, terangnya.
Selain bisa diminum setiap paginya, tentu kopi Minangkabau juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan upaya pengentasan kemiskinan dalam masyarakatnya tersebut, tutur Abit.
"Kita punya tanah yang cukup subur untuk menanam kopi, kopi enak saat ini, misalnya saja kopi solok dan banyak lainnya, ini merupakan potensi, yang kita butuhkan untuk tumbuh lebih baik di masa depan," tambahnya.
Sekretaris Eksekutif Divisi Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Eris Susandi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penghormatan kepada semua petani kopi, pekerja dan aktivis kopi di kawasan Sumatera Barat baik kopi arabika atau kopi robusta.
"Kami sangat menghargai perkembangan kualitas dan kuantitas kopi di daerah Sumatera Barat, ini karena dengan Kopi Solok Minang yang sudah terkenal di nusantara dan luar negeri," imbuhnya.
Sementara itu, Kadistanhorbun Sumbar Ir. Candra Msi menjelaskan bahwa Sumatera Barat memiliki 6 kabupaten yang memiliki potensi dan dapat dikembangkan menjadi kopi arabika, yaitu Kab. Solok, Kab. Solok Selatan, Kab.Agam, Kab. Tanah Datar, Kab. Lima Puluh Kota, dan Kab. Pasaman Barat. Dalam hal luas perkebunan kopi Arabika di Sumatera Barat, ada area seluas 20.754 Hektar, dengan produksi 15.670 ton / tahun itu khusus Kopi Arabika.Tujuan dari komoditas kopi Sumatera Barat (Sumbar) ini adalah untuk meningkatkan peluang dan potensi provinsi Sumatera Barat pada komoditas kopi terutama kopi arabika.
"Dengan Festival Kopi ini kami berharap kopi Sumatera Barat akan menjadi perhatian bersama untuk memanfaatkan kesempatan, kualitas dan kuantitas kopi di Sumatera Barat agar nanti terus berkembang menjadi lebih baik," tambahnya.
Murliar Kasim seorang informan menambahkan, "Pasar dalam negeri masih sangat menarik untuk dibudidayakan oleh pengusaha komoditas kopi, karena gaya hidup masyarakat modern yang sekarang yang sudah mulai banyak menyukai kopi". [KabaMinangNews]
Posting Komentar untuk "Festival Kopi Minangkabau Digelar. Wagub : Kalo Mau Maju, Tingkatkan Fanatisme Kopi"