Pilkada Kota Padang 2018, Berpotensi Miliki 4 Pasang Calon Kandidat

Menuju Pilkada Kota Padang 2018

Padang, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Lembaga Survei Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) memperkirakan Pilkada Kota Padang yang akan berlangsung pada tahun 2018 berpotensi diikuti empat pasang kandidat dari kalangan partai politik.

"Pilkada kali ini akan terlihat sengit, hal itu bisa dilihat dari komposisi kursi di DPRD Padang, bisa empat pasang dari partai, juga ada beberapa dari jalur independen," ungkap Direktur Riset SBLF Edo Andrefson di Padang, Senin.

Ia melihat sekarang telah muncul tiga poros, yaitu Mahyeldi yang merupakan walikota incumbent Kota Padang, Emzalmi sebagai wakil walikota incumbent Kota Padang dan ada poros tengah yang diusung oleh Partai Demokrat dan PKB.

"Pilkada kali ini juga diisi tokoh dari berbagai kalangan mulai dari politisi, pengusaha, birokrat, akademisi hingga ulama," ungkapnya.

Dia menjelaskan ada tiga nama baru yang muncul pada pekan lalu, yaitu Padang Adib Alfikri, Pakar Gempa Universitas Andalas (Unand) Badrul Kamal dan UIN Imam Bonjol Padang, Urwatul Wusqo.

Selain itu ada beberapa nama lain yang sudah lama muncul seperti Bendahara Partai Golkar Weno Aulia Sumatera Barat, Ketua Umum DPD PAN Padang Hendri Septa, Ketua Umum Partai Hanura Marzul Veri, Ketua Umum Partai Nasdem Apris, Ketua Partai Gerinda Andre Rosiade, tokoh muda Faldo Maldini , Dan Pengusaha properti Alkudri.

"Banyaknya Kandidat yang berminat untuk memimpin Kota Padang 5 tahun kedepan, membuktikan Kota Padang tidak kekurangan tokoh yang siap mengabdi," tuturnya yang pernah menjadi konsultan Polmark.

Sebelumnya dosen UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Urwatul Wusqa mendaftar sebagai calon Wakil Walikota Padang ke DPC Partai Demokrat pada 18 Agustus 2017. Doktor hadits tersebut mengaku siap untuk menanggalkan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimilikinya, jika lolos menjadi kandidat dari partai demokrat tersebut.

"Saya siap dengan konsekuensinya jika terpilih sebagai calon wakil walikota yang diusung dari Partai Demokrat," tegasnya.

Dia menjelaskan keinginannya untuk maju sebagai calon wakil walikota adalah keinginan untuk berkontribusi di tanah kelahirannya.

"Saya lahir dan besar di Lubuk Begalung, Padang, dan ke depan saya ingin menerapkan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (adat bersendi agama, agama bersendi kitab suci al-quran) disini," imbuhnya.

Kemudian Pakar Gempa dari Universitas Andalas Dr. Badrul Mustafa juga melayangkan pendaftaran untuk calon Walikota Padang ke Ketua Dewan Partai Hanura Padang pada tanggal 18 Agustus 2017.

Dia menjelaskan alasan untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah karena melihat Kota Padang merupakan daerah potensial dalam bidang pariwisata, pendidikan dan perdagangan. Tapi dengan potensi ini, ada juga bahaya bencana yang mengancam.

Karena itu, untuk membangun kota Padang di tengah ancaman bencana seperti banjir, gempa bumi dan tsunami dibutuhkan orang yang memahaminya, ujarnya. Di Kutip dari Antarasumbar.com.[KabaMinangNews]

Posting Komentar untuk "Pilkada Kota Padang 2018, Berpotensi Miliki 4 Pasang Calon Kandidat"