Warga Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat (Sumbar) Di kagetkan Dengan Adanya Serpihan Roket. |
Lima Puluh Kota, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Sebuah pecahan Roket Longmarch/Chang-Zheng 3 milik Negara Tiongkok, terus menghujani Sumatera Barat. Setelah sebelumnya bagian tabung bahan bakar roket itu jatuh di tepi Danau Maninjau persisnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam Selasa (18/7) lalu. Kemarin Rabu (19/7), sampah antariksa itu juga jatuh dari atas langit di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, sebuah daerah yang pernah menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia sebagai Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada masa kolonial dulu.
Serpihan roket yang jatuh tersebut ditemukan di area pesawahan penduduk setempat atau tepatnya di Jorong Lakuang (Dusun Lakuang). Serpihan roket kali ini memiliki bentuk yang berbeda dengan yang ditemukan di Danau Maninjau. Adapun bentuk serpihan roket yang jatuh di Danau Maninjau bentuknya menyerupai sebuah "Kendi" dengan berat 7,4 Kg, sedangkan benda yang jatuh di Jorong Lakuang ini berupa lempengan baja yang bentuknya hampir mirip sirip ikan hiu dengan panjang sekitar 120 Cm dan lebar 40 Cm.
Benda aneh ini pertama kali ditemukan oleh Safri seorang petani, awalnya Safri dikejutkan dengan bunyi dentuman benda misterius yang jatuh dari langit. Safri yang penasaran kemudian mendekat dan melihat, ternyata benda yang jatuh tersebut merupakan lempengan baja. Safri yang panik kemudian memberitakan penemuannya kepada warga sekitar serta aparatur nagari setempat. Oleh aparatur nagari dan tokoh masyarakat setempat penemuan itu disimpan sementara di rumah upik yang merupakan keponakan Safri, sampai kemudian Mapolsek Suliki mengamankan benda tersebut.
Iptu Feri Anjoni membenarkan bahwa lempengan baja seberat 30 Kg ada di kantor kami, sesuai atensi Pak Kapolres Suliki. Sekarang kami menunggu petugas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk menjemput lempengan baja ini yang diduga merupakan benda antariksa yang jatuh ke bumi, tukas Iptu Feri Arjoni.
Di lain tempat, Kepala BPAA LAPAN Agam Syafrijon mengaku sudah mengkoordinasi dengan Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Haris Hadis, terkait lempengan baja tersebut. Syafrijon memperkirakan bahwa lempengan baja yang di temukan kali ini masih satu komponen dengan yang di temukan di tepian danau maninjau kemarin. Hal tersebut dikarenakan ukuran awal diperkirakan silinder diameter 3 meter dan tinggi 5 meter, dengan motor roket di dalamnya. Untuk lebih lanjutnya kami akan terus menyelidiki peristiwa ini, kata Syafrijon.
Dikabarkan 10 tahun yang lalu Negara Republik Rakyat Tiongkok meluncurkan sebuah roket untuk satelit navigasinya ke antariksa. [KabaMinangNews]
Posting Komentar untuk "Serpihan Roket Tiongkok Jatuh Di Sumbar"