![]() |
Ilustrasi Gempa |
Sumbar, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang Bengkulu pada pukul 10:08 WIB. Getaran yang dirasakan cukup kuat hingga Sumatera Barat.
Kepala Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Moch. Riyadi mengatakan bahwa, "dilihat dari kedalaman hypocenter gempa tersebut termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas gesekan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia di zona Benioff tepatnya di cekungan busur muka, Samudera Hindia bagian barat Sumatera".
Pertemuan kedua lempeng ini membentuk zona subduksi yang merupakan salah satu daerah sumber gempa yang paling aktif di Sumatera. Hasil analisis mekanisme menunjukkan gempa tersebut dipicu oleh sedikit bergeser ke atas/naiknya daratan ke permukaan (thrust fault), terangnya.
Riyadi menambahkan, sampai pukul 10:51 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 1 kali. "Kepada masyarakat di wilayah Pesisir Bengkulu dan sekitarnya di minta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dibenarkan kebenarannya," tukasnya dalam antarasumbar.com.
Sementara itu peneliti pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumatera Barat), Badrul Mustafa menyatakan, gempa yang mengguncang Muko-Muko Bengkulu getaran yang dirasakan cukup kuat hingga Sumatera Barat. Ia menjelaskan rincian getarannya dapat dirasakan di Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Mentawai, Pesisir Selatan, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan hingga Kota Payakumbuh.
Badrul menjelaskan kesadaran masyarakat Sumbar akan antisipasi gempa sudah lebih baik dari sebelumnya. Untuk sekarang warga cukup tenang dan tidak panik, bahkan di Pantai Padang setelah gempa terjadi warga tetap beraktivitas seperti biasa. Menurutnya Sosialisasi yang sering dilakukan pemerintah untuk siaga bencana gempa dan tsunami sudah mulai efektif, biasanya jika terjadi gempa masyarakat sudah berhamburan kejalanan yang tentunya akan menambah panik situasi, tuturnya.
Gempa ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas gesekan lempeng eurasia akan tetapi bukan di lokasi megathrust. Untuk info lebih lanjut perlu dilakukan penelitian khusus di lokasi, karena selama ini belum ada studi apalagi gempa yang terjadi di selat tersebut, ungkap Badrul di antarasumbar.com. [KabaMinangNews]
Posting Komentar untuk "Gempa Bengkulu Bukan Dari Lokasi Megathrust, Melainkan..."