Sambil Terharu, Kikan Ajak Generasi Muda Sekarang Untuk Hargai Jasa Para Pahlawan dan Berjuang Menjaga Kesatuan Republik Indonesia

Kikan (Cokelat) Memberikan Arahan dan Motivasi kepada Anggota Duta Damai Kota Padang

Padang, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Antusiasme generasi muda Kota Padang terhadap Duta Damai terlihat pada acara pembukaan Senin, (07/08/2017) di Basko Hotel Kota Padang. Sebanyak 60 orang penggiat internet dunia maya diantaranya, 10 orang IT, 20 orang DKV dan 30 Blogger dikarantina selama 4 hari 3 malam dan diberikan pelatihan-pelatihan untuk mengantisipasi isu-isu negatif dari dunia maya, dengan cara memberikan konten-konten positif sebagai lawannya.

Hadirnya Kikan (Cokelat) sebagai ambasador sekaligus menghibur dan memotivasi, tentu paling ditunggu oleh Pemuda-Pemudi Duta Damai Kota Padang. Apalagi bisa berkomunikasi langsung dengan Kikan.

Kikan dalam memberikan arahan dan motivasi menceritakan, alasan saya ikut menjadi ambasador duta damai, dikarenakan saya sangat ingin berjuang menjaga kesatuan NKRI. Pernah suatu ketika saya berada di Papua untuk mengadakan konser Cokelat. Akan tetapi manajer saya mendapat informasi bahwa sekarang Operasi Papua Merdeka (OPM) sedang berulang tahun dan tentu itu berbahaya. Secara tegas manajer ingin membatalkan konser tersebut.

Pada saat itu saya dan teman-teman cukup takut, tapi keinginan kami untuk menggelar konser dan tidak ingin mengecewakan masyarakat Papua lebih besar daripada rasa takut kami. Akhirnya kami memutuskan konser akan tetap berlangsung.

Saat konser tengah berlangsung tiba-tiba datang kira-kira 4-5 pemuda Papua membawa sajam, takut akan membahayakan manajer dan kru panitia berusaha untuk terus menghalangi para pemuda tersebut mendekati panggung. Lalu di penghujung acara konser kami seperti biasa, kami akan selalu membawakan lagu andalan kami "Bendera" untuk lagu penutup.

Baca Juga

Di saat lagu "Bendera" dilantunkan, secara mengejutkan para pemuda tadi sudah berada di atas panggung dengan membawa sajam, dan bendera merah putih dengan ukuran yang cukup besar. Melihat hal tersebut saya berusaha untuk tetap tenang dan berusaha untuk tidak panik sembari terus melantunkan lagu Bendera sampai habis. Namun setelah lagu usai dinyanyikan para pemuda itu mendekat kepada saya, sayapun terkejut ketika seorang pemuda Papua itu berkata "terima kasih...Kami adalah Indonesia, kami bukan musuh", sontak mendengar perkataannya hati saya menjadi luluh dan terharu. Tuturnya sembari menceritakan sebuah kisah yang patut dijadikan inspirasi dan motivasi khususnya bagi generasi muda sekarang.

Kikan menyarankan, "untuk generasi muda kini agar lebih mengingat dan terus mengenang beratnya perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia dahulu, sampai kita yang sekarang bisa hidup dalam keadaan bahagia, ingat kebahagian kita ini tak lepas dari perjuangan dan pengorbanan mereka, untuk itu kita hargai dan mari kita selalu menjaga perdamaian dan kesatuan Republik Indonesia ini, ucap Kikan.

Dalam acara pengarahan dan motivasi tersebut, Kikan juga mengajak generasi muda Duta Damai menyanyikan lagu nasional, Ibu Pertiwi dan Syukur. Setelah itu dilanjutkan sesi foto bareng dengan anggota Duta Damai Sumatera Barat tentunya. [KabaMinangNews]