Ilustrasi Hujan Lebat |
Padang, Kabaminangnews.blogspot.co.id | News : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan hujan deras terjadi sejak Sabtu (9/9) di beberapa bagian provinsi karena adanya daerah bertekanan rendah di Mentawai Barat.
"Tekanan rendah disebut pola dominan yang mengarah pada pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di pesisir barat Sumatera Barat," kata Kepala Pengamatan BMKG Minangkabau Ketaping, Budi Samiadji dihubungi dari Padang, Ahad.
Pertumbuhan awan hujan, katanya, menyebabkan hujan di pesisir Sumatera Barat seperti Pasaman Barat, Agam, Padang, Padangpariaman, Pariaman, dan Pesisir Utara bagian utara dengan intensitas sedang hingga tebal.
Dia menyebutkan curah hujan yang diamati pada Sabtu (9/9) di Stasiun Meteorologi Teluk Bayur, Kota Padang adalah 193,5 milimeter per jam dan Stasiun Meterorologis Padangpariaman Medan 30 milimeter per jam.
Curah hujan yang tinggi, katanya, menyebabkan banjir di kota Padang dan mengganggu penerbangan ke Bandara Internasional Minangkabau ke bandara terdekat seperti Pekanbaru dan Medan.
Ini memprediksi tiga hari ke depan potensi hujan masih terjadi di wilayah Mentawai, Padang, Padangpariaman, Tiku, Pesisir Selatan, Pasaman Barat terutama di siang sampai malam.
Selanjutnya, bisa sampai ke Padang Panjang, Solok, Bukittinggi, Tanah Datar dan Pasaman.
"Dengan pemantauan tekanan rendah di Mentawai Barat dan potensi hujan yang masih tinggi maka perlu kewaspadaan terhadap bencana," katanya.
Bencana yang bisa diakibatkan oleh cuaca ini adalah banjir dan tanah longsor di Padang, Solok, Padangpariaman, Tiku, Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, dan Pesisir Selatan.
Hal ini juga mendesak masyarakat untuk berhati-hati saat berada di rumah dan selalu membawa pulang payung dan jas hujan untuk pengendara sepeda motor.
BMKG Sumatera Barat akan memperbarui informasi jika ada perubahan atmosfer di provinsi ini. Dikutip dari antarasumbar.com. [KabaMinangNews]
Posting Komentar untuk "Hujan Berintensitas Tinggi, Mengguyur Sumbar"